Tak terhindarkan merasakan rasa luka ketika hati disakiti. Pertemuan yang dulu sempurna, kini hanya kenangan. Bayang-bayangnya tetap tersisa, membuat luka terasa terbuka. Namun, di tengah kesedihan yang meluas, keyakinan tetap berkibar di dalam dada.
- Doa
- Waktu
- Jembatan
Mungkin saja luka ini membutuhkan waktu untuk disatukan. Tetap kuat dan terus bersama. Pada waktunya, perasaan ini akan hilang.
Menatap Sampah Hujan
Tetesan hujan turun dengan ringan . Semilir angin mengguncang daun-daun, menghasilkan suara keramaian. Di bawah langit yang kelabu , seorang perempuan berdiri tersenyum, menatap hujan. Pandangannya kosong, seolah hilang . Ia seperti gambar yang kehilangan dalam cerita hujan.
Masa Lalu yang Tak Terlupakan, Jejak Hati yang Tersisa
Seperti pelindung kenangan, masa lalu seringkali dibalut dengan suasana yang manis. Kita menghadirkan kembali momen-momen indah, senyum dan tawa yang dulu merasakan. Setiap kisah seakan menjadi peninggalan yang kita simpan. Namun, di balik kegembiraan itu, terkadang tersembunyi luka yang pahit. Pengalaman yang dulu menjadi kebanggaan kini bisa jadi kenangan yang menyelimuti hati.
Seperti satu kisah, hidup tak hanya meriah. Ada pula sedih yang kadang menyelinap. Walaupun demikian, kenangan manis dan luka pahit menjadi bagian dari perjalanan hidup kita. Mereka mengajarkan kita tentang persahabatan, kehilangan, dan keterbukaan.
Dengan memahami keduanya, kita bisa menyusun masa lalu yang lebih bermakna.
Suara Kenangan yang Hilang
Dalam cermin waktu, tersimpan sejuta nada rasa yang telah fana. Jejak masa lalu, berbisik dengan lembut, membawa kita pada kisah mendalam. Setiap petik musik, memicu keindahan yang dulu teraba dalam relung hati.
- Kenangan masa muda
- Kegirangan
- Tangis kesedihan
Emosi itu, berlanjut meski telah hilang. Nada rasa yang terlupakan, adalah kunci untuk mengembalikan pintu masa lalu.
Pelangi Mata yang Menyala
Di balik kelopak mata/pelupuk mata/mata, terpancar sinar/cahaya/kehangatan jingga. Ia membara/menyala/berbinar bagaikan mentari/api kecil/bintang fajar. Rasa/Emosi/Perasaan yang dalam/tersembunyi/terpendam selama ini, kini meletus/terungkap/terhampar dalam semburat merah yang memikat.
Setiap/Tiap-tiap/Segala sentuhan/kedekatan/kedamaian dapat membangkitkan/menimbulkan/menghidupkan kembali jingga itu. Ia menjadi/berubah/tumbuh menjadi pelita/sumber harapan/tanda cinta. Pelangi Mata yang Menyala adalah misteri/keajaiban/sifat unik, suatu rahasia yang indah/ yang memukau/ yang tak terduga.
Pesan Hati untukmu yang Berjauhan
Kisah ini bermula dari pertemuan yang tak terduga seperti hari cerah. Kami bertemu di suatu yang tak pernah kuduga akan menjadi tempat kita lagu slow Indonesia bersua, dan sejak saat itu, dunia terasa berbeda. Pertemuan pertama itu seperti percikan api, membakar rasa ingin tahu dan ketertarikan yang tak tertahankan.
Saat kami saling mengenal lebih dalam, aku menemukan koneksi yang kuat. Kamu adalah seorang yang pintar, dengan senyum yang mampu menghangatkan hatiku setiap saat.
- Namun, jarak memisahkan kita.
- Kejauhan ini seringkali terasa berat, dan kadang-kadang Aku merindukan kehadiran satu sama lain.
Meskipun demikian, cinta kita tetap bersemi. Kami saling menjaga dengan pesan, berbagi cerita dan mimpi setiap hari. Kehadiranmu selalu terasa dalam hatiku, bahkan saat aku terpisah oleh jarak yang jauh.